Rabu, 27 Oktober 2010

Apa jadinya bila seorang ayah cuek kepada keluarganya?

Johan seorang remaja berumur 13 tahun merasa sedih dan malu karena memiliki seorang ayah yang tidak perduli kepada keluarga dan lingkungan sekitar.

Di hari minggu ketika Johan ini sedang berada di gereja, dia sedih dan iri melihat teman-temannya yang datang ke gereja bersama ayah mereka masing-masing. Sedangkan Johan datang sendirian, sementara ayahnya masih tertidur pulas di rumah. Sebenarnya sebelum Johan berangkat ke gereja, dia sudah mengajak ayahnya untuk pergi ke gereja bersama, namun ayahnya menolak karena alasan masih ngantuk dan katanya sudah pernah ke gereja. Dengan perasaan sedih, Johan berangkat ke gereja sendirian.

Pada saat menghadiri pesta pernikahan, Johan sedih karena tak tampak ayahnya berada disana. Di pesta tersebut tampak beberapa orang temannya sedang duduk berdampingan dengan ayah mereka sambil berbincang-bincag dan sesekali tertawa.

Suatu sore Johan berkunjung kerumah temannya. Pada saat jam makan malam, Johan diajak untuk makan bersama. Satu keluarga temannya tersebut ditambah dengan Johan duduk bersama di tikar, dan doa makan dipimpin oleh ayah teman tersebut. Ketika berdoa, Johan terbayang akan kebiasaan makan dirumahnya, dimana dia tidak pernah makan bersama ayahnya apalagi memimpin doa untuk makan. Lagi-lagi Johan bersedih.

Liburan semester akan tiba. Seperti biasa, sebelum libur pasti akan ada pembagian raport siswa. Dan biasanya yang mengambil raport tersebut ke sekolah adalah orangtua siswa. Namun tidak dengan Johan. Johan datang sendiri ke sekolah tanpa disertai ayahnya. Di gerbang sekolah tampak beberapa teman sekolah Johan sedang berjalan bergandengan teangan dengan ayah-ayah mereka. Sedangkan Johan, tidak mempunyai tangan yang bisa digandeng karena Johan datang sendirian. Ayah Johan sedang sibuk bekerja. Tampak perasaan sedih di hati Johan.

Begitulah hari-hari yang dialami Johan. Johan. Seorang anak yang menjalani kehidupan sehari hari tanpa didampingi ayahnya. Padahal saat ini Johan sedang memasuki usia remaja dan perlu adanya pengawasan dari orangtua terutama ayah yang diharapkan bisa mendidiknya menjadi seorang anak lelaki yang baik.

Johan. Disetiap malam-malamnya selalu menitikkan air mata sambil berdoa. Berharap suatu hari ayahnya akan berubah. Menjadi seorang ayah yang perhatian dan sayang kepada anaknya. Johan merasa kesepian.