Kamis, 11 November 2010

Pengalaman pertama cabut gigi

Hari ini adalah hari bersejarah buat saya. Karena… hari ini untuk pertama kalinya saya cabut gigi ke dokter. Beberapa hari ini gigi saya mengalami pendarahan hebat (halah..). Dikit-dikit berdarah.. dikit-dikit berdarah. Udah gitu asin dan bau besi pula lagi. Wekkksss… Setelah nanya-nanya sama temen yang dokter gigi akhirnya saya memutuskan untuk mencabut gigi saya. Tapi saya cabut giginya bukan di praktek teman saya itu, melainkan di praktek dokter yang lain. Hihihi…

Jam 7 malam saya dan bapak saya sampai di tempat praktek dokternya. Ternyata dokter giginya cowok. Udah geto cakep pula lagi. Halah.. sempat-sempatnya berpikiran begitu padahal ini gigi udah berdarah-darah. Pertama sekali gusi ini dibius pake jarum yang halus matanya. Wadoh sakiiiiiit.. Entah berapa kali suntikan tadi tuh. Mungkin 5 kali suntikan ada tuh. Efek dari obat bius itu adalah gigi, gusi dan pipi saya jadi tegang, mengeras dan nggak terasa apa-apa. Nah habis dibius, gigi saya digoyang-goyang dan sang dokter mulai untuk mencabutnya. Tapi saya merasa sakit padahal udah dibius tadi. Jadilah sekali lagi gigi atau gusi saya itu dibius, disuntik lagi. Ngilu rasanya. Nah trus gigi saya digoyang lagi dan akhirnya dicabut dengan menggunakan tang. Tang khusus untuk cabut gigi maksudnya.

Maka setelah gigi saya tercabut keluarlah semakin banyak darah. Resmilah gigi saya ompong satu. Hiks..hiks..hiks..

Setelah giliran saya selesai, selanjutnya giliran bapak saya yang dibersihkan karang giginya. Waduh itu alat untuk membersihkan karang gigi serem amat. Bunyinya ngiiiiik.. ngiiiiik. Saya aja yang melihatnya merasa ngilu. Apalagi bapak saya. Jadilah sesekali bapak saya bersuara aduh..aduh..aaaa..aaaa.. karena ngga tahan akan ngilunya. Lucu saya lihat bapak saya. Hihihi.

Setelah urusan saya dan bapak saya dalam hal gigi ini selesai maka selanjutnya kami ke apotek buat beli obat trus pulang kerumah deh. Sampai saat ini aja saya masih menggigit kapas yang menempel di gusi yang giginya dicabut tadi. Masiiiiih aja keluar darah. Akhhh..

Dan yang lebih malangnya adalah saat ini saya merasa lapaaaar.. pengen makaaaaaaan. Haduh!

0 komentar:

Posting Komentar