Rabu, 05 Januari 2011

Cerita akhir tahun


Penghujung tahun 2010 dan awal tahun 2011 kemaren diisi dengan acara kumpul keluarga di Borbor. Seru, ramai. Jarang-jarang semua keluarga bisa kumpul semua. 

Kegiatan selama disana yaitu :

Mengunjungi ladang...



Ziarah..


Acara keluarga..


keliling-keliling di pekan hari sabtu, mengunjungi saudara, ibadah malam tahun baru, main kembang api, kumpul-kumpul, nyanyi-nyayi dan tidak ketinggalan foto-foto. Hehehe.

Moment sedih-sedihnya adalah ketika menyambut tahun baru ada ibadah singkat trus maaf-maafan. Tidak ada satu orangpun yang hadir pada ibadah tersebut yang tidak menangis. Namun disela-sela kesedihan itu, ada aja yang membuat canda. Jadinya tertawa sejenak deh. Abis itu lanjut sedih-sedihnya.

Setelah ibadah kita main kembang api…


Nah yang paling sedih lagi adalah ketika kita harus pulang. Kapan lagi ya bisa berkumpul semuaaa.

Yang paling mengesalkan, membosankan adalah pas waktu pulangnya, di daerah Girsang (5 km sebelum Parapat), maceeeeeeet selama 8 jam. Dari mulai jam 6 sore sampai jam 2 pagi itu mobil masih disitu-situ aja. Tempat macetnya pun ngga strategis sekali. Di perkampungan sih tapi ngga ada orang yang jualan makanan. Jadilah kami kelaparan. Untung aja ada penduduk yang berinisiatif untuk membuat makanan (nasi+telur dadar) dijual seharga 7 ribu rupiah. Syukurrr deh ada ibu itu. Kami pun langsung melahap nasi+telur dadar itu saking laparnya. Ga peduli apa lauknya yang penting makan. Makannya di dalam mobil pula itu.

Karena kemacetan itu, jadilah kita sampai di medan jam 6 pagi. Padahal berangkat dari Borbor jam 3 sore. Biasanya perjalanan kan 8 jam ya. Harusnya berangkat jam 3 pagi nyampe medan sekitar jam 10 malam. Ckckckc..

0 komentar:

Posting Komentar