Selasa, 23 Agustus 2011

Senin, 23 Agustus 2011

Cuaca siang tadi sangatlah panassss. Setelah selesai berjumpa dengan bapak x dan ibu y, aku keluar dari puskesmas. Beberapa pertanyaan masih nyangkut di pikiranku. Dan pertanyaan itu adalah “Bagaimana ya..”
Aku bingung dan ngga tahu apa yang harus kulakukan untuk rencana kegiatan selanjutnya.

Sambil berjalan menuju tempat pemberhentian angkot, aku memencet-mencet hp, ingin menelepon teman yang bisa memberikan solusi.

Di ujung gang itu, di gapura, aku duduk sambil bertelepon ria dengan teman. Tiga orang teman yang berbeda cukuplah untuk memberikan solusi atas pertanyaanku. Kira-kira setengah jam waktuku untuk menelepon mereka.. :)

Aku masih duduk di gapura itu sambil menunggu angkot yang lewat karena aku mau pulang ke rumah. Lima belas menit berlalu namun tak ada juga angkot yang lewat. Akhirnya aku memutuskan untuk bertanya kepada ibu yang berdagang gorengan di ujung gang itu.

“Bu, angkot nomor 80 gak lewat dari sini kan ya?”
“Iya, mau kemana dek? Ke Medan? Kalau siang begini, ngga ada angkot ke Medan dari arah sini, adanya sore aja. Jadi kamu harus ke kota dulu karena angkotnya harus mutar dulu. Kamu nyebrang aja”
“Tapi kan bu kalau saya menyebrang, itu kearah Belawan bu”
“Iya, tapi ntar dia ke Medan. Dia mutar dulu itu di kota”

Atas anjuran ibu tersebut, jadilah saya menyebrang dengan ragu-ragu. Angkot 80 tujuan Medan pun tiba.
“Bang, ini ke Medan?”
“Iya dek”

Saya pun naik itu angkot 80. Kita melewati kota yang dimakud si ibu tadi. Ternyata kota yang dimaksud adalah pasar dan tempat pangkalan angkot. Akhirnya itu angkot 80 sampai di tempat mangkal nya. Dan saya pun dioper sang supir untuk naik angkot 80 tujuan Medan yang saat itu tengah bersiap-siap berangkat.

Gak berapa lama kita jalan, sang supir pun berbicara.

“Dek, tunggu lah ya, kita mutar lagi, hp ku ketinggalan di pangkalan, nanti hilang pulak”

Alamak.. Makin lama lah ini sampai di rumah. Mana panas lagi.

Dengan berat hati saya menjawab.

“Hmm,, iya bang”
Akhirnya kita balik lagi ke pangkalan. Begitu sampai di pangkalan, si supir langsung berlari mengambil hp nya yang tinggal itu. Gak lama sih nunggunya, akhirnya kita jalan lagi.

Di perjalanan..
Oalaaa,, angkotnya lama sekali jalannya. Jadi makin ngantuk aku di dalam angkot..

0 komentar:

Posting Komentar